Pihak Ke Tiga yang Didamba Dalam Perkawinan

Wuehee... penulisnya agak gak waras yaa?? Mana ada suami istri yang menghendaki kehadiran pihak ke tiga? Pada kenyataannya banyak yang mengalami kesulitan dengan pihak ketiga ini. Entah teman, keluarga, apalagi PIL atau WIL (duuhh amit2 jabang bayi jangan sampe kejadian yang ini... ngeri aku ngebayangi) Karena seringkali pihak ketiga itu ngerecokin. Bahkan seringkali malah jadi penyulut konflik yang tajam.

Dalam perkawinan kami, ada satu pihak ketiga yang kudu, harus, wajib.. ada dalam kehidupan kami sehari-hari. Kami sangat mengharapkan kehadiran dan keterlibatan PIHAK KETIGA ini dalam segala hal urusan kami. Ketika mulut kami enggan untuk mencairkan suasana, ketika hati kami diliputi amarah, ketika kami mulai menuntut pasangan menjadi seperti yang kami inginkan, ketika cinta dihati kami tak cukup untuk melepaskan ego dan maaf; tentu saja membuat suasana rumah menjadi dingin beku. PIHAK KETIGA yang ini selalu datang untuk menyadarkan kami. Menaburkan kedamaian dalam panasnya hati, menyenandungkan lagu yang menenangkan hati, dan membawa kami pada perdamaian yang sejati.

Dia PRIBADI yang luar biasa...yang wajib hadir dalam rumah tangga manapun. Karena DIA adalah TUHAN