Minggu, 23 Maret 2008

Kue Ultah Yang Pertama




Kamis lalu, 20 Maret 2008 ada arisan keluarga muda kawanua di rumah kami. Sekaligus mengadakan ibadah ucapan syukur, karena Tuhan sudah menambahkan 1 tahun usiaku (33 tahun bo') Bukan usia yang muda lagi. Tapi aku bersyukur, sepanjang sejarah hidupku, rasanya semua berlalu dengan arti yang sangat baik. Sedikit waktu saja yang tersia-siakan karena kebodohanku atau ketidakbijaksanaanku menghadapi hidup yang kompleks.

Aku bersyukur, Tuhan tidak pernah meninggalkan aku dan senantiasa menepati janjiNYA untuk memberikan yang terbaik bagiku sesuai versiNYA. Walaupun seringkali terbaikNYA tidak sama dengan terbaikku..hehehee..

Menu arisan cuma ayam rica, ayam kecap, sup, dan ikan-ikan bakar, dan kue2 kecil. Semua berlangsung sederhana. heheh..maklum lagi penghematan besar2an nich. Tapi suka cita yang timbul sungguh besar. Kehadiran teman2 kawanua dan cara suamiku memperhatikan aku sungguh menjadikan hari itu hari yang istimewa.

SEdihnya, teman2 seperjuangan di polonia tak ada satu pun yang mengingat hari jadiku. Aku bisa cepat menetralisir perasaan kecewaku, karena sudah menjadi kebiasaan di komunitas polonia, kalo lagi dibutuhin ya diingat, kalo engga... yaa... sebodo amat ama nasib loe. hihii..(sorry guys..itu yang sejujurnya sering aku rasain)


Firtu yang dibawakan Pdt. Hendry juga sangat menyentuh dan sesuai kebutuhan kami. Hehehee..


Sekitar pukul 15.00, ketika aku menemani Farrel tidur, tiba-tiba datang serombongan teman dari Polonia lengkap dengan kue tart berlilin 33. Hah..?!?!??*&%^& gak mimpi nich gw?? asal tahu yaa...ini adalah Kue Ultah PErtama yang aku punya ...(sekalipun di angka 33) Bengong, surprise, antara mau ketawa ama mau nangis.. teman2 seperjuangan (baca : Komsel) datang dengan muka tanpa dosa mereka..Rombongan pertama Lia, Merry, Inkan, Inne, Iffie, Dani, Lena dan kata mereka masih ada yang OTW (kel Paat-Silalahi), mereka teman2 dekat yang pernah menoreh cerita perjuangan yang hebat. Satu perkumpulan yang beneran pengen kami bangun lagi.


Usut punya usut, rupanya surprise party nan sukses itu hasil persekongkolan dengan suamiku tercinta, yang seringkali mendengar keluhanku tentang perasaanku yang ditinggalkan oleh teman2ku...


Well, sekalipun berlangsung sangat sederhana. Dengan menu makanan yang sederhana plus hasil karya suamiku sendiri (bukan catering) Toh hari itu menjadi hari bahagia bagiku. Kado yang luar biasa indah dari suamiku bukanlah berlian, permata, perhiasan, atau barang2 mahal. Tapi usahanya memberikan yang terbaik untuk kami. Kedatangan teman2 seperjuangan, membuktikan pada diriku sendiri kalau aku tidak ditinggalkan sendiri.


Special Thanks : ke Tuhan, yang masih kasih aku umur untuk hidup sampe sekarang

: my beloved chubby hubby.. yang dah rela jadi special koki (eh dapet pujian tuh dari om silalahi dan teman2, kalo masakanmu lekker pisan) thanks u/ perhatian, cinta, dan kebahagiaan yang kamu usahakan senantiasa hadir dalam rumah tangga kita)

: Lia, Merry, Inne, Iffie, Inkan, Danny, Lena, Jeffry, Keren, Cilla, Joey, Keneth dan teman2 kawanua, kehadiran kalian memberi kesan yang sungguh indah.

 

Gado-Gado Jawa Manado © 2008. Template Design By: SkinCorner